Rabu, 05 Oktober 2011

Adobe Dreamweaver

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Logo Macromedia Dreamweaver MX (versi 6)
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

Turbo Basic

Turbo Basic adalah kompiler BASIC dan dialek yang awalnya dibuat oleh Robert 'Bob' Zale dan kemudian dibeli serta diperdagangkan oleh oleh Borland. Saat Borland memutuskan untuk menghentikan pengembangannya, Robert Zale membelinya kembali dari Borland, mengganti namanya menjadi PowerBASIC dan kemudian mendirikan perusahaan PowerBASIC Inc. untuk melanjutkan dukungan dan pengembangan perangkat lunak tersebut.[1]
Perangkat lunak ini umum digunakan pada era tahun 1987-88 dan menampilkan "layar hitam" sebagai ciri khas Borland yang serupa dengan Turbo Pascal 4.0, Turbo C 1.0/1.5, dan Turbo Prolog 1.1. Borland tidak mengadopsi ciri khas "layar biru" pada lingkungan pengembangan terintegrasi hingga periode 1989 saat Turbo C 2.0, Turbo C++ 1.1, dan lain-lain ditembangkan. Saat ini, Turbo Basic dan Turbo Prolog sudah tidak lagi diperdagangkan.
Tidak seperti implementasi BASIC yang ada umumnya saat ini, Turbo Basic merupakan kompiler yang benar-benar menghasilkan kode biner yang langsung dapat dijalankan pada sistem operasi MS-DOS. Sementara produk lainnya merupakan sebuah interpreter, atau P-Code (pseudo code) yang sangat bergantung pada sebuah pustaka runtime. Lingkungan pengembangan terintegrasi yang ada dapat menjalankan program BASIC untuk kebutuhan debugging, atau menghasilkan file EXE untuk MS-DOS yang benar-benar mandiri dan dapat dijalankan pada sistem lain meski tanpa melibatkan produk Turbo Basic atau keberadaan pustaka runtime.

UBS

UBS AG (NYSE: UBS; SWX: UBSN; TYO: 8657) adalah sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang keuangan dan didirikan pada tahun 1998 melalui gabungan Union Bank of Switzerland dan Swiss Bank Corporation. Bermarkas di Basel dan Zurich, Swiss. Perusahaan ini mempekerjakan 77.783 pekerja pada akhir 2008.
Pada tahun 2007, setelah mengalami kerugian yang besar, pemerintah Singapura melalui Government of Singapore Investment Corporation memberikan pendanaan dan menjadi investor terbesar UBS.[1][2] Pada November 2008, setelah terus mengalami kerugian yang dramatis, para pemegang saham UBS memutuskan untuk menerima dana bantuan dari pemerintah Swiss untuk mengembalikan kepercayaan terhadap perusahaan tersebut.[3]
Pada 18 Februari 2009, dalam sebuah langkah yang mengejutkan, UBS—mengikuti perintah Otorita Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA)—setuju untuk segera menyerahkan identitas dan informasi rekening sekitar 250 nasabahnya yang berasal dari Amerika Serikat kepada pemerintah Amerika Serikat dan membayar denda US$780 juta setelah mengaku membantu nasabahnya menghindari pajak.[4] Sehari kemudian, pemerintah AS kembali menuntut UBS agar menyerahkan data sekitar 50.000 nasabahnya

Visual FoxPro

Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual".
Versi terakhir FoxPro (9.0) dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi "Visual" pertama, akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac OS dan Windows, dan versi berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro adalah berdasarkan teknologi COM dan Microsoft telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menciptakan versi Microsoft .NET.

Contoh kode

Program berikut merupakan contoh dari dialek BASIC yang mirip ALGOL yang didukung oleh Turbo Basic. Tidak seperti BASIC tradisional yang menggunakan nomor bari dan memiliki keterbatasan dalam hal struktur kontrol, serta tidak mendukung subrutin dengan dialek seperti ALGOL:
INPUT "Siapa nama anda:", A$
 PRINT "Halo "; A$
 DO
   S$ = ""
   INPUT "Berapa banyak bintang yang akan ditampilkan"; S
   FOR I = 1 TO S
     S$ = S$ + "*"
   NEXT I
   PRINT S$
   DO 
     INPUT "Anda ingin menampilan lebih banyak tanda bintang"; Q$
   LOOP WHILE LEN(Q$) = 0
   Q$ = LEFT$ (Q$, 1)
 LOOP WHILE (Q$ = "Y") OR (Q$ = "y")
 PRINT "Sampai jumpa "; A$
Seperti halnya produk Borland lainnya pada masa tersebut, kode di atas bisa secara langsung dieksekusi melalui lingkungan pengembangan terintegrasi yang terpaket bersama Turbo Basic.

Turbo Basic

Turbo Basic adalah kompiler BASIC dan dialek yang awalnya dibuat oleh Robert 'Bob' Zale dan kemudian dibeli serta diperdagangkan oleh oleh Borland. Saat Borland memutuskan untuk menghentikan pengembangannya, Robert Zale membelinya kembali dari Borland, mengganti namanya menjadi PowerBASIC dan kemudian mendirikan perusahaan PowerBASIC Inc. untuk melanjutkan dukungan dan pengembangan perangkat lunak tersebut.[1]
Perangkat lunak ini umum digunakan pada era tahun 1987-88 dan menampilkan "layar hitam" sebagai ciri khas Borland yang serupa dengan Turbo Pascal 4.0, Turbo C 1.0/1.5, dan Turbo Prolog 1.1. Borland tidak mengadopsi ciri khas "layar biru" pada lingkungan pengembangan terintegrasi hingga periode 1989 saat Turbo C 2.0, Turbo C++ 1.1, dan lain-lain ditembangkan. Saat ini, Turbo Basic dan Turbo Prolog sudah tidak lagi diperdagangkan.
Tidak seperti implementasi BASIC yang ada umumnya saat ini, Turbo Basic merupakan kompiler yang benar-benar menghasilkan kode biner yang langsung dapat dijalankan pada sistem operasi MS-DOS. Sementara produk lainnya merupakan sebuah interpreter, atau P-Code (pseudo code) yang sangat bergantung pada sebuah pustaka runtime. Lingkungan pengembangan terintegrasi yang ada dapat menjalankan program BASIC untuk kebutuhan debugging, atau menghasilkan file EXE untuk MS-DOS yang benar-benar mandiri dan dapat dijalankan pada sistem lain meski tanpa melibatkan produk Turbo Basic atau keberadaan pustaka runtime.