UBS AG (NYSE: UBS; SWX: UBSN; TYO: 8657) adalah sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang keuangan dan didirikan pada tahun 1998 melalui gabungan Union Bank of Switzerland dan Swiss Bank Corporation. Bermarkas di Basel dan Zurich, Swiss. Perusahaan ini mempekerjakan 77.783 pekerja pada akhir 2008.
Pada tahun 2007, setelah mengalami kerugian yang besar, pemerintah Singapura melalui Government of Singapore Investment Corporation memberikan pendanaan dan menjadi investor terbesar UBS.[1][2] Pada November 2008, setelah terus mengalami kerugian yang dramatis, para pemegang saham UBS memutuskan untuk menerima dana bantuan dari pemerintah Swiss untuk mengembalikan kepercayaan terhadap perusahaan tersebut.[3]
Pada 18 Februari 2009, dalam sebuah langkah yang mengejutkan, UBS—mengikuti perintah Otorita Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA)—setuju untuk segera menyerahkan identitas dan informasi rekening sekitar 250 nasabahnya yang berasal dari Amerika Serikat kepada pemerintah Amerika Serikat dan membayar denda US$780 juta setelah mengaku membantu nasabahnya menghindari pajak.[4] Sehari kemudian, pemerintah AS kembali menuntut UBS agar menyerahkan data sekitar 50.000 nasabahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar